Teknik Smoothing dan Rebonding: Mana yang Cocok untukmu?
Teknik Smoothing dan Rebonding: Mana yang Cocok untukmu?
Lurus Tapi Bingung: Smoothing atau Rebonding? Biar Gak Salah Jalan, Sini Kita Bedah!
Buat kamu yang tiap pagi bangun tidur rambutnya udah kayak habis syuting film horor, atau yang tiap main ke luar rumah rambutnya berubah jadi penyerap kelembapan udara (a.k.a. kriwil mendadak), pasti pernah mikir: “Enaknya smoothing atau rebonding, ya?”
Tenang, kamu gak sendirian. Banyak orang di dunia ini (terutama yang rambutnya menolak hidup tenang) bingung memilih antara teknik smoothing dan rebonding. Nah, supaya rambut kamu gak jadi korban percobaan gagal dan berakhir masterdominicansalon.com dengan sedih di dalam cepol, yuk kita bahas teknik smoothing dan rebonding sampai tuntas, tapi tetap dengan tawa renyah kayak keripik sayur.
Kenalan Dulu Sama Dua Teknik Pelurus Rambut Ini
Rambut kamu mungkin sering disalahpahami. Kadang dikira keriting padahal cuma salah tidur. Nah, sebelum kamu main ke salon dan duduk pasrah sambil berharap pake mantra “jadi lurus sekarang juga”, kamu perlu kenal dulu sama dua pendekar pelurus rambut: smoothing dan rebonding.
Smoothing: Lembut, Lurus, Tapi Masih Punya ‘Hati’
Teknik smoothing itu kayak pacar yang sabar. Dia gak terlalu memaksa rambut kamu berubah total, tapi pelan-pelan bikin rambut kamu lebih nurut dan mudah diatur. Cocok banget buat kamu yang punya rambut bergelombang, frizzy, atau sedikit keriting. Smoothing membuat rambut terlihat lebih alami, nggak terlalu “lurus kaku”, jadi kamu tetap punya volume rambut idaman dan nggak takut dikira habis pakai helm dua hari nonstop.
Sistemnya adalah melapisi rambut dengan cairan khusus, lalu diluruskan dengan catokan. Tapi tenang, smoothing gak sekejam kehidupan percintaan kamu—dia lembut dan minim drama.
Rebonding: Lurus Maksimal, Anti Bantahan
Nah, kalau rebonding itu kayak kamu ngegas ngadepin mantan yang masih suka ngarep. Langsung diarahkan, diluruskan, dan dikode keras. Rebonding dibuat untuk kamu yang rambutnya keriting berkarakter kuat bahkan mungkin sudah punya kepribadian sendiri.
Rebonding menggunakan bahan kimia yang membongkar struktur asli rambut lalu diatur ulang supaya jadi lurus permanen (atau nyaris permanen). Hasilnya? Super lurus, cenderung ‘jatuh’ banget, cocok kalau kamu memang suka rambut kayak iklan sampho dengan efek angin buatan.
Mana yang Cocok Buat Kamu? Yuk, Cek Tipe Rambut dan Hati Nurani!
– Punya rambut bergelombang manja dan cuma pengen lebih rapi aja? Smoothing, sahabatmu.
– Punya rambut keriting berjiwa bebas dan susah diatur bahkan pake minyak goreng? Rebonding diperlukan.
– Gak suka rambut terlalu lurus sampe kayak mie rebus kebanyakan air? Jarakin diri dari rebonding.
– Pengen tampilan ala boneka Jepang? Rebonding, lah, bestie.
Catatan Penting Sebelum Kamu Ke Salon dengan Modal Nekat
Ingat ya, baik smoothing maupun rebonding itu perawatan yang pakai bahan kimia. Jadi sebelum kamu asal duduk, cek dulu kondisi rambut kamu. Rambut rusak, bercabang, atau kemarin baru di-bleaching? Pikir ulang deh. Bisa-bisa bukannya lurus nan paripurna, malah gugur satu per satu kayak daun di musim gugur.
Penutup:
Mau smoothing atau rebonding, dua-duanya bisa bikin kamu tampil lebih pede dan #HairOnPoint. Tapi ingat, hasil maksimal hanya akan datang dari pilihan yang sesuai. Jadi, kenali dulu tipe rambutmu (dan sedikit keuanganmu), baru tentukan teknik mana yang paling cocok. Karena kalau salah teknik, menangis di bawah shower takkan menyelesaikan segalanya.